Sebelum menjadi cutting sticker yang sering kita jumpai saat ini, sebuah stiker harus melalui cara yang dinamakan die pembuatan, proses yang sudah ada sejak puluhan tahun yang lalu dan telah diterapkan disaat berbagai material, seperti karet, fiber, foil, kertas, fiberboard, paperboard, plastik, pita perekat, stereofoam, dan lembaran-lembaran metal. Dalam industri metal dan kulit, tahapan die cutting disebut ‘clicking’ dan mesinnya dinamakan ‘clicking machine’. Jika bahannya kertas, proses ini dinamakan dinking, dengan produk yang dihasilkan antara lain label, amplop, dan kerdus.
Die pemotongan mulanya adalah sebuah tahapan memotong kulit untuk industri sepatu disaat abad ke-19. Tetapi memakai semakin canggihnya teknologi mesin die pembuatan, sehingga akhirnya proses die cutting diterapkan pula disaat perangko, label, dan stiker.
Proses die cutting terdiri dari dua macam, yaitu rotary presses dan flatbed. Rotary die pembuatan umumnya dilakukan sejalan dengan tahapan cetak. Perbedaan utama antara rotary die pembuatan dengan flatbed die cutting adalah besarnya biaya produksi. Flatbed tidak bekerja secepat rotary die pembuatan tetapi alat-alatnya lebih murah. Flatbed die pemotongan biasanya digunakan saat usaha atau produksi yang lebih kecil.
Rotary die cutting adalah proses pemotongan material menggunakan cetakan silinder ketika mesin press yang berputar (rotary). proses dilakukan untuk memasukkan lembaran material ke dalam area yang disebut ‘station’, di mana saat station terdapat sebuah alat berputar yang dapat memotong lembaran, membuat porforasi atau lipatan, atau bahkan memotong lembaran menjadi bagian-bagian yang lebih kecil. cara ini biasanya terkoneksi untuk tahapan cetak, sehingga bergerak untuk kecepatan yang sama memakai mesin cetak yang terintegrasi. Mesin ini dapat menggabungkan beberapa ‘station’ yang memotong suatu bentuk tertentu dari material tersebut.
Cetakan yang digunakan disaat rotary die pembuatan dapat berupa cetakan ukiran (engraved dies), cetakan yang dapat disesuaikan (adjustable dies), atau peralatan plat magnetik (Magnetic plate tooling). Cetakan ukiran memiliki toleransi yang lebih tinggi dan dibuat oleh mesin dari baja batangan. Cetakan yang dapat disesuaikan memiliki pisau yang dapat dilepas dan diganti memakai pisau lainnya, tergantung dari bahan dan tujuan pemotongan. Plat magnetic memiliki silinder memakai magnet di dalamnya.
Dengan memahami beberapa tahapan die pemotongan, kita semakin mengerti bagaimana cutting sticker dihasilkan, sehingga semakin memperkaya pengetahuan kita yang bergerak di industri cutting sticker ini.
Die pemotongan mulanya adalah sebuah tahapan memotong kulit untuk industri sepatu disaat abad ke-19. Tetapi memakai semakin canggihnya teknologi mesin die pembuatan, sehingga akhirnya proses die cutting diterapkan pula disaat perangko, label, dan stiker.
Proses die cutting terdiri dari dua macam, yaitu rotary presses dan flatbed. Rotary die pembuatan umumnya dilakukan sejalan dengan tahapan cetak. Perbedaan utama antara rotary die pembuatan dengan flatbed die cutting adalah besarnya biaya produksi. Flatbed tidak bekerja secepat rotary die pembuatan tetapi alat-alatnya lebih murah. Flatbed die pemotongan biasanya digunakan saat usaha atau produksi yang lebih kecil.
Rotary die cutting adalah proses pemotongan material menggunakan cetakan silinder ketika mesin press yang berputar (rotary). proses dilakukan untuk memasukkan lembaran material ke dalam area yang disebut ‘station’, di mana saat station terdapat sebuah alat berputar yang dapat memotong lembaran, membuat porforasi atau lipatan, atau bahkan memotong lembaran menjadi bagian-bagian yang lebih kecil. cara ini biasanya terkoneksi untuk tahapan cetak, sehingga bergerak untuk kecepatan yang sama memakai mesin cetak yang terintegrasi. Mesin ini dapat menggabungkan beberapa ‘station’ yang memotong suatu bentuk tertentu dari material tersebut.
Cetakan yang digunakan disaat rotary die pembuatan dapat berupa cetakan ukiran (engraved dies), cetakan yang dapat disesuaikan (adjustable dies), atau peralatan plat magnetik (Magnetic plate tooling). Cetakan ukiran memiliki toleransi yang lebih tinggi dan dibuat oleh mesin dari baja batangan. Cetakan yang dapat disesuaikan memiliki pisau yang dapat dilepas dan diganti memakai pisau lainnya, tergantung dari bahan dan tujuan pemotongan. Plat magnetic memiliki silinder memakai magnet di dalamnya.
Dengan memahami beberapa tahapan die pemotongan, kita semakin mengerti bagaimana cutting sticker dihasilkan, sehingga semakin memperkaya pengetahuan kita yang bergerak di industri cutting sticker ini.
0 komentar:
Posting Komentar