Jumat, 08 Maret 2013

Apa Itu Kaos Cotton Combed?

Bagi Kalian pemilik distro atau usaha clothing lainnya, nama Cotton Combed pasti sudah tak asing lagi di telinga Anda. Itulah jenis kaos polos paling populer di Indonesia, dan mungkin juga di negara-negara lainnya. Tapi apakah sebenarnya yang dimaksud dengan Cotton Combed? Apa bedanya dengan katun biasa?
Kaos Polos Murah
Cotton Combed adalah jenis katun yang sangat lembut, yang dibuat dengan terlebih dahulu mengolah serat kapas sebelum dipintal menjadi benang. Kain Cotton Combed umumnya sedikit lebih mahal dari katun biasa. Sifatnya yang sangat halus tapi kuat membuat Cotton Combed banyak digunakan untuk membuat sprei dan pakaian, yang sering bersentuhan dengan kulit.
Untuk membuat katun biasa, kapas dipanen, dibersihkan untuk menghilangkan kotoran dan biji, lalu digaruk (carding). Proses carding memisahkan dan meluruskan serat-serat, sehingga semuanya terletak saat arah yang sama. Lalu gulungan kapas mentah dipintal menjadi benang. Dalam pembuatan Cotton Combed, kapas disisir lebih lanjut dengan sikat yang halus, untuk menarik keluar setiap kotoran yang tersisa, juga serat-serat kapas yang pendek. Sekitar 15 persen volume kapas terlepas, meninggalkan hanya serat yang panjang dan lurus, yang seragam dan sejajar. Lalu kapas dipintal menjadi benang.
Tekstur Cotton Combed jauh lebih lembut oleh karena itu serat-serat kapas yang pendek telah terbuang oleh proses penyisiran, sehingga tidak muncul keluar dan membuat gatal. Selain itu segala kotoran sesaat serat juga terbuang melalui proses tersebut. Cotton Combed juga lebih kuat, oleh karena itu serat-serat kapas yang pendek dan mudah patah itu sudah disisihkan, sehingga menyisakan serat-serat yang kuat dan panjang, yang semakin rapat setelah disisir, membuatnya tidak mudah terurai. Namun sebab proses ini menambah satu tahapan dari pembuatan katun biasa, biaya produksinya tentu menjadi lebih mahal.
Banyak perusahaan memilih untuk menggunakan Cotton Combed untuk pakaian atau sprei karena kelembutan dan kekuatannya. Katun yang tidak melalui proses penyisiran cenderung lebih kasar, lebih mudah berjumbai, rusak, atau robek. Cotton Combed paling cocok digunakan untuk pakaian anak-anak dan orang tua, sebab lembut pada dikenakan.
Cara merawat kaos polos berbahan Cotton Combed sebenarnya sama saja dengan kaos katun biasa. Kaos polos dengan bahan Cotton Combed dapat dicuci dan dikeringkan ketika segala temperatur. Namun kaos Cotton Combed yang sudah diwarna mungkin dapat luntur jika dicuci dengan air panas, dan rajutannya dapat menyusut. Penggunaan air yang hangat dan deterjen ringan akan membuat kaos polos dari Cotton Combed lebih tahan lama. Jika Anda bergerak dalam bisnis pakaian, selalu cantumkan cara merawat ini sesaat label kaos.
Apa Sih Kaos Cotton Combed Itu?
Bagi Agan pemilik distro atau usaha clothing lainnya, nama Cotton Combed pasti sudah tak asing lagi di telinga Anda. Itulah jenis kaos polos paling populer di Indonesia, dan mungkin juga di negara-negara lainnya. Tapi apakah sebenarnya yang dimaksud dengan Cotton Combed? Apa bedanya dengan katun biasa?
Cotton Combed adalah jenis katun yang sangat lembut, yang dibuat dengan terlebih dahulu mengolah serat kapas sebelum dipintal menjadi benang. Kain Cotton Combed umumnya sedikit lebih mahal dari katun biasa. Sifatnya yang sangat halus tapi kuat membuat Cotton Combed banyak digunakan untuk membuat sprei dan pakaian, yang sering bersentuhan dengan kulit.
Untuk membuat katun biasa, kapas dipanen, dibersihkan untuk menghilangkan kotoran dan biji, lalu digaruk (carding). Proses carding memisahkan dan meluruskan serat-serat, sehingga semuanya terletak sesaat arah yang sama. Lalu gulungan kapas mentah dipintal menjadi benang. Dalam pembuatan Cotton Combed, kapas disisir lebih lanjut dengan sikat yang halus, untuk menarik keluar setiap kotoran yang tersisa, juga serat-serat kapas yang pendek. Sekitar 15 persen volume kapas terlepas, meninggalkan hanya serat yang panjang dan lurus, yang seragam dan sejajar. Lalu kapas dipintal menjadi benang.
Tekstur Cotton Combed jauh lebih lembut karena serat-serat kapas yang pendek telah terbuang oleh proses penyisiran, sehingga tidak muncul keluar dan membuat gatal. Selain itu segala kotoran sesaat serat juga terbuang melalui proses tersebut. Cotton Combed juga lebih kuat, karena serat-serat kapas yang pendek dan mudah patah itu sudah disisihkan, sehingga menyisakan serat-serat yang kuat dan panjang, yang semakin rapat setelah disisir, membuatnya tidak mudah terurai. Namun oleh karena itu proses ini menambah satu tahapan dari pembuatan katun biasa, biaya produksinya tentu menjadi lebih mahal.
Banyak perusahaan memilih untuk menggunakan Cotton Combed untuk pakaian atau sprei sebab kelembutan dan kekuatannya. Katun yang tidak melalui proses penyisiran cenderung lebih kasar, lebih mudah berjumbai, rusak, atau robek. Cotton Combed paling cocok digunakan untuk pakaian anak-anak dan orang tua, sebab lembut sesaat dikenakan.
Cara merawat kaos polos berbahan Cotton Combed sebenarnya sama saja dengan kaos katun biasa. Kaos polos dengan bahan Cotton Combed dapat dicuci dan dikeringkan pada segala temperatur. Namun kaos Cotton Combed yang sudah diwarna mungkin dapat luntur jika dicuci dengan air panas, dan rajutannya dapat menyusut. Penggunaan air yang hangat dan deterjen ringan akan membuat kaos polos dari Cotton Combed lebih tahan lama. Jika Kamu bergerak dalam bisnis pakaian, selalu cantumkan cara merawat ini sesaat label kaos.

0 komentar:

Posting Komentar