Rabu, 27 Maret 2013

Dimulainya Waktu Dari Era Sablon Kaos

Bagi Kalian yang rajin membeli kaos polos, tentu sebagian dari Anda memiliki tujuan supaya menyablon kaos tersebut lalu menjualnya di pasaran. Namun sebelum Anda bergerak lebih jauh, yuk kita simak sejenak bahasan tentang sablon (screen printing) beserta sablon kaos, karena mengetahui kapan atau bagaimana era ini dimulai dapat memperkaya wawasan Anda sekaligus membantu memantapkan proses sablon kaos yang Kamu lakukan.
Print Kaos Murah
Proses sablon atau screen printing sebenarnya sudah ada sejak ratusan tahun yang lampau, walau sebelumnya tidak diterapkan sesaat bahan kaos. Cetak sablon adalah teknik cetak yang sangat sederhana, sehingga tidak memerlukan investasi yang mahal. Teknik cetak ini diterapkan di berbagai bidang kehidupan manusia, beserta masih sangat berpotensi agar dikembangkan. Teknologi cetak sablon sudah digunakan agar berbagai sentra industri, seperti keramik, elektronik, packaging, tekstil, garmen, dan juga industri umum.
Cetak sablon merupakan bagian dari teknik cetak yang dikembangkan
oleh Yuzenzai Miyasaki pada tahun 1654-1736 beserta Zikukeo Hirose sesaat tahun 1822-1890, keduanya berkebangsaan Jepang. saat awalnya cetak sablon dikembangkan untuk pencetakan kimono yang merupakan pakaian khas Jepang, yang mana bila kimono ditulis dengan tangan menjadi sangat mahal harganya. Selanjutnya cetak sablon berkembang hingga ke daratan Eropa pada tahun 1851-1862 atau kemudian dikala tahun 1868 Joseph Swan mendirikan atau menemukan produk autotype.
Pada tanggal 11 Juli 1907 Samuel Simmon yang berkebangsaan Inggris mendapatkan hak patennya untuk teknik cetak sablon. Setelah itu cetak sablon merambah ke Amerika Serikat dan juga seketika tahun 1924 pertama kalinya proses cetak sablon dilakukan di atas bahan tekstil. Tak lama kemudian seketika tahun 1946 MC Kornick atau Penney menemukan mesin cetak sablon.
Namun penerapan sablon pada kaos baru benar-benar mendunia sesaat tahun 1960-an, berkaitan dengan ketika seniman Andy Warhol mempopulerkan sablon di Amerika, dengan gambar Marilyn Monroe yang khas, yang dapat kita lihat hingga saat ini.
Setelah itu barulah bermunculan berbagai bentuk kaos baru, seperti tank top , muscle shirt , scoop neck , v-neck yang disbalon dengan berbagai bentuk, gambar, atau kata-kata sebagai pesan akan pengalaman, perilaku dan juga status sosial. Sablon kaos mengkomunikasikan berbagai lokasi atau identitas sosial dengan sangat baik, sehingga hingga saat ini, kaos sablon tetap laris manis di tengah perkembangan dunia dan juga manusia yang semakin canggih.

0 komentar:

Posting Komentar