Rabu, 06 Maret 2013

Kartu Nama Sebagai Sarana Promosi

Kartu nama mungkin adalah sarana promosi yang paling sederhana, namun memegang peranan terpenting dalam bisnis Kamu. Kartu nama adalah kesan pertama yang Agan berikan pada mitra bisnis atau calon pelanggan, dan mewakili secara keseluruhan brand seperti apa yang ingin Agan bangun, dan bahkan kepribadian Anda sendiri. Kartu nama juga memiliki kekuatan untuk menjalin hubungan, karena informasi yang dimuat di dalamnya. Sekali Anda memberikan kartu nama kesaat seseorang, Agan sudah membuka peluang untuk terjadinya transaksi bisnis di masa depan. Namun beberapa orang masih menganggap remeh benda kecil yang muat di dompet ini. Kalaupun memutuskan untuk membuat kartu nama, terkadang desain dan bentuknya tak begitu diperhatikan. saathal desain yang menarik akan membuat orang lain ingin menyimpannya, sehingga suatu kali nanti bisa berhubungan dengan Agan.
Buat Kartu Nama
Hal ini mungkin terjadi karena kebanyakan orang memang tak begitu paham, bagaimana caranya membuat kartu nama yang baik. Nah, Kalian perlu pendapat seorang ahli. David Airey, seorang brand identity designer yang memiliki klien di seluruh dunia punya beberapa saran soal kartu nama. Menurut David, kartu nama Agan harus dapat ‘mendorong’ seseorang untuk menghubungi Kamu. Sebuah desain kartu nama yang bersih, simple, dan rapi menunjukkan bahwa Anda peduli saat penampilan, dan dengan segera mengirimkan kesan ‘profesional’ ke dalam benak si penerimanya. Tentu saja, karena profesionalitas kerap diwakili oleh penampilan yang rapidan berkelas bukan?
Lalu, kartu nama harus memuat detil kontak Kamu dengan JELAS. Ya, sejelas huruf-huruf kapital yang baru Kalian baca. Masih sangat banyak orang berpikir bahwa kartu nama perlu desain yang ramai. Hingga akhirnya detil nama dan nomor telepon malah terkubur entah di mana, padahal itu yang terpenting. Atau kadang-kadang tulisan teks menjadi tak terbaca karena huruf yang terlalu kecil atau tabrakan warna dalam desain yang bertumpuk-tumpuk. Ini sama sekali hanya akan membuat calon mitra atau konsumen Agan malas membacanya. Jadinya, kartu nama itu hanya masuk ke dalam kotak tumpukan kartu nama ‘orang-orang tak dikenal’ yang jarang mereka tilik kembali. Jadi sekali lagi, tulislah detil kontak Kalian dengan jelas. Itu sebabnya juga, hampir semua kartu nama yang baik memiliki warna dasar putih, sehingga memudahkan orang membacanya. Jika Kalian memang mau berkreasi dengan warna dan desain, lakukanlah di bagian belakang kartu nama tersebut. Itu gunanya membuat kartu nama dengan dua sisi, memberi tempat yang cukup untuk kreasi desain dan detil kontak, sehingga mereka tidak saling ‘berebut’.
Nah, yang terakhir, ukuran. Ini hal yang tak kalah penting, menurut David Airey, jika ukuran kartu nama Anda terlalu besar, sehingga tak cukup masuk ke dalam dompet atau name card holder, maka Anda punya masalah besar. Karena kemungkinan kartu nama tersebut tidak akan berhasil mendekati calon mitra Anda, sebab mereka akan meninggalkannya di suatu tempat dan saat akhirnya lupa di mana mereka meletakkannya. Jadi ukuran akan menentukan apakah kartu nama Kalian akan disimpan, atau ditinggalkan. Nah berapa ukuran kartu nama yang tepat? Ukuran yang ideal untuk sebuah kartu nama yang efektif adalah tidak lebih dari 9 x 5,5 cm, dan juga tidak jauh lebih kecil dari itu. Mungkin karena ingin kartu nama Agan bisa muat di segala dompet, Kalian membuat kartu nama yang sangat kecil. Percayalah, benda yang terbuat dari kertas itu malah akan hilang sebelum sempat dibaca oleh penerimanya. Jadi buatlah kartu nama dengan ukuran yang ideal, desain yang simple, dan memuat detil kontak Kalian dengan jelas. Dengan demikian, Anda memperbesar peluang bisnis Kalian.

0 komentar:

Posting Komentar